Rabu, Januari 23, 2008

MEMULAI BISNIS PULSA ELEKTRIK...

Berikut saya share pengalaman pribadi... he he he diawal menjalankan bisnis voucher elektrik sampai sekarang dan alhamdulillah ada kemajuan yang sangat fuantastik.

Ini kisahnya :

Salam Fuantastic pak Jimmy... ini pengalaman saya -+
setahun yang lalu waktu saya start awal bisnis voucher
elektrik dan voucher fisisk dan turunannya.

Voucher Elektrik:
Waktu itu setahun ayang lalu saya melakukan survey
kecil-kecilan disekitar tempat tinggal, saya menganalisa bahwa dalam stu RT terdiri dari -+ 60 KK jika dalam satu KK terdiri dari 4 orang dan yang memiliki HP katakan 3 orang dlm satu keluarga kemudian
di dikalikan 60 KK maka akan ketemu angka 180. Jadi dalam satu RT yang memiliki HP adalah 180 orang
kemudian dikalikan satu RW yaitu kali 4 RT (satu RW terdiri 4 RT) maka disini ketemu angka 720, jadi yang
memiliki HP dalam satu RW adalah 720 orang itu belum termasuk jika yang memiliki 2 atau 3 hp satu orangnya.
Nah dari angka tersebut saya ambil 10%nya yang mengisi voucher elektrik di tempat saya maka setiap harinya
akan ada 72 transaksi (bisa kurang/bisa lebih). Maka dari survey kecil-kecilan tersebut saya memberanikan
diri untuk terjun di bisnis ini dan alhamdulillah sekarang dah punya dua counter pengisian voucher elektrik dan fidik.

Voucher Fisik:
Untuk voucher fisiknya waktu itu saya mengamati dulu permintaan dari konsumen, apa maunya konsumen dan jenis voucher apa yang sering mereka pakai. Baru setelah diketahui apa kemauan konsumen baru saya sediakan voucher fisiknya itupun masih dalam jumlah kecil dan alahamdulillah sekarang semua jenis dan nominal saya sediakan dan ternyata sambutannya sangat luar biasa.

Accessories:
Kasusnya hampir sama dengan dengan voucher fisisk. Accessories saya adakan setelah ada permintaan dari konsumen dan permintaan itu saya catan dan saya sortir apa-apa saja yang paling banyak dibutuhkan oleh konsumen dan ini pun ternyata sangat memberikan keuntungan yang sangat lumayan bagus disamping sebagai penghias konter juga menarik perhatian konsumen agar mampir ke konter.

Tips dan Trik:
Untuk memulai/start awal bisnis voucher elektrik lebih baik menggunakan satu chips intuk semua operator, cari layanan yang menyediakan modal kecil dan transaksinya jarang problem/gangguan. Caranya tanya sama teman atau yang sudah lebih dulu bergerak dibidang ini.

Kenapa satu chips untuk semua operator?
Ini adalah untuk meminimalkan resiko dibisnis voucher elektrik dan untuk menghemat biaya/modal, coba Anda
bayangkan berapa HP yang hrs disediakan dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian hp dan kartu/chipsnya. Terbayangkan. ... sangat lumayan besar, daripada untuk beli hp lebih baik dialihkan untuk keperluan yang lain (beli V. Fisisk, accessories dll).

Investasi awal :

Untuk investasi kami mebagi beberapa bagian :

- Menjadi Reatailer/agen biaya investasinya cukup dengan Rp 250.000,- (diluar hp dan chips).
Rinciannya : Rp 200.000,- adalah deposit pulsa dan Rp 50.000,- sebagai administrasi (seumur hidup). Untuk penambahan deposit minimal Rp 200.000,-
- Menjadi Dealer biaya investasinya Rp 1.500.000,- (diluar hp dan chips)
Rinciannya : Rp. 1.000.000,- sebagi deposit pulsa dan Rp 500.000,- sebagai administrasi (seumur hidup). Untuk penambahan deposit minimal Rp 1.000.000,-

KEUNTUNGAN DEALER

• Dealer dapat mendaftarkan Retailer/Agen.
• Dealer dapat mentransfer Deposit ke Retailer/Agen.
• Dealer akan mendapatkan Refund sampai dengan Rp 500,-/Transaksi (dari seluruh Retailer/Agen dibawahnya).
• Bonus Refund akan diberikan pada Minggu ke-2 setiap bulannya.
• Untuk keterangan lebih lengkap klik http://www.maxi-phone.com
• Untuk promote ke luar kota bahkan seluruh indonesia yang terjangkau dengan sinyal handphone itu bisa dilakukan dan tanpa batas.

Sekian sharing dr saya jika ada kata yang krg berkenan mohon maaf.

Salam entrepreneur,

Junaedi
http://maxi-phone.blogspot.com
HP : 081807113964 / 081574146464

Pinggiran Kota dan Daerah Peluangnya Masih Terbuka Lebar

Berbicara tentang telekomunikasi itu ada dua, yaitu; Sambungan Telepon Tetap atau "Fixed Line" dan Sambunagan Telepon Bergerak Selular atau "Mobile Cellular". Dari teknologo "Mobile Cellular" terbagi menjadi Seluler Tetap atau "Fixed Cellular". Khusus bisnis telekomunikasi secara umum akan terus dibutuhkan dan terus berkembang, karena manusia membutuhkan komunikasi sebagai bagian kehidupannya didunia, sepeti makan, minum dan perhatian. Dewasa ini bisnis telekomunikasi selulerlah yang sedang tren diseluruh dunia, karena selain tuntutan kebutuhan masyarakat berkomunikasi juga teknologi telekomunikasi seluler berkembang sangat pesat.

Prospek dan peluang bisnisnya, tidak saja bagi industri telekomunikasi saja yang berkembang seperti; Operator di Indonesia (Telkomsel, Indosat, Exelkomindo, Bakrie Telekom, Telkom, Mobile-8, Lippo Telekom, Hutchison Telekom), para vendor dunia (Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Motorola, LG, BenQ-siemens, Panasonic, Philips, Alkatel dll), juga industri aksesoris, Content Provider & Aplication, serta unuknya masyarakat kecilpun juga bisa turut berusaha di dunia telekomunikasi seluler ini, seperti membuka konter voucher pulsa (elektronik & fisik) yang dilengkapi dengan aksesoris dan "spare part" posel; membuka kios ponsel baru maupun "second"; membuka konter servis ponsel.

Disamping itu jasa pendukung bisnis telekomunikasi seleulerpun juga tumbuh seperti lembaga pelatihan teknik servis ponsel; jasa spanduk, percetakan brosur dll. Dari segi sistem teknologi telekomunikasi seluler selain GSM & CDMA telah hadir layanan 3G (video call, TV live streaming, video on demand dan high speed access for internet browsing & data download) dan dikemudian hari 4G dan seterusnya. Fasilitas layanan opertaor pun terus berkembang seperti CSD (circuit swtched data) GPRS (global packet radio service), EDGE (enchanced data-rate GSM evolution) WiFi (wireless fidelity) dan fitur ponsel para vendorpun terus memikat masyarakat.

Sumber: Tabloid "PELUANG USAHA" No. 04 THN 2 1 06 - 19 NOVEMBER 2006
Sudanang Dananjaya, Pengamat Bisnis Seluler dari LPTTI

Bersambung...

Salam sukses,


Junaedi
http://maxi-phone.blogspot.com